[CERPEN] NGIMPI BAND



 

Nama ku Ujang dimana aku masih seolah di salah satu Sma yang memiliki nama terpandang untuk melahirkan bibit-bibit musisi yang handal dalam bermain musik. Ya hobiku sendiri adalah bermain musik dimana aku memiliki sebuah band bernama Ngimpi. Dimana personilnya sendiri berisi 4 orang dimana aku memegang Gitar, iksan memegang Bass, zainul memegang Drumm dan gita berada diposisi vokalis.

Aku sendiri sorang dengan kepribadian tidur yang buruk dimana aku suka tidur dimanapun tempat dan situasinya. Aku sendiri memiliki cita-cita menjadi seorang musisi yang handal dimana akau bisa manggung di panggung yang besar.

Aku mengidolakan band rock terkenal yakani metalika, mereka pernah manggung di Indonesia pada tahun 1993 dimana itu adallah konser rock kelam yang pernah terjadi di Indonesia yang mana ketika itu terjadi Russuh yang  ampun-ampunan, konser ini di gelar 2 malam, dihadiri kurang lebih 100 ribu massa, 44 lagu dalam 5 jam, 1 big riot, 58 mobil dibakar, 88 orang ditangkap, 55 orang luka-luka.

Di suatu ketika ku membuka mata dengan kepala yang pusing, ku Melihat sekeliling dengan rasa binggun apa yang sedang kulakukan dan bagai mana aku bisa ada di tempat ini. Kenapa aku berada di belakang panggung megah yang dihadiri ribuan orang dengan antusias seperti menunngu sorang bintang yang mereka idolakan. Ku bertanya pada seseorang yang sibuk dengan tugasnya untuk mempersiapkan para penampil di blakang pangung.

“Permisi mas, ini acara apa ya?” tanyaku

“Apa yang kau pikirkan, tentusaja ini konser Metallica” kata mas nya.

“Apa?” sembari kaget ku bertanya.

“”Jangan banyak bertanya, bukankah kau pembuka konser ini?” tanya mas nya.

“Jangan kecewakan tamu kita yang jauh-jauh melakukan tour ke negara ini” sambungnya.

Tanpa sadar pakaian yang kugunakan memang seperti pakaian yang ingin main di hadapan beribu orang dengan setelan khas anak rock. Setelah itu ada 3 orang yang nyamperin aku juga dengan stelan khas anak rock yang cocok dengan stelan pakaian yang aku gunakan.

“Ujang udah siap?” tanya orang yang nyamperin aku.

“Siap apa nih?” sambil kebingungan menjawabnya pertanyaan orang yang datang tadi, yang ternyata temen band ku.

“Lah, kan kita mau naik panggun buat pembukaan band idola kita metalika” kata Iksan.

          Terdengar dari arah panggung panggilan dari mc untuk band Ngimpi segera mempersiapkan diri naik ke panggun. Aku dengan binggun segera naik panggun bersama teman-teman ku tanpa tau apa yang akan terjadi. Setelah mempersiapkan diri,mulai kita memainkan lagu yang biasa kita mainkan saat latian, dengan penuh semanggat dan gairah membawakan lagu yang telah kita buat sendiri berjudul bangun.

          Kebingungan kembali kurasakan ketika kita selesai memainkan lagu pertama, yaitu ekspresi para penonton yang hadir dimana seisi setdion yang mmenuhi konser bukan memberi aplaus tepuk tangan melainkan mereka tertawa dengan sanggat kencang. Tak berselang lama hujan pun turun membasahi para penonton dan diriku diatas panggung dengan diiringgi tertawaan penonton yang semakin kencang.

DAN...

          Aku sadar dan terbanggun dari mimpi dimana saat ini aku sedang ditertawakan oleh teman-temanku di kelas yang melihat aku dibangunkan oleh guruku dengan cara disiram air keran. Hal memalukan yang membuat aku harus berdiri didepang kelas dengan rasa malu.

          Tapi mimpi itu tetaplah aku akan kejar dimana aku bisa bermain musik di depan ribuan orang, dengan aplaus yang meriah, dengan tepuk tangan yang meriah bukan dengan tertawaan yang meriah.

 

Penulis:

Ujung Irianto Wibowo

Komentar